NEW JURNALIS - Sragen ( PWDPI. COM ) Dr. Muhammad Hidayat dosen muda dan pengurus pusat (PP) Senkom Mitra Polri berpartisipasi dalam pertempuran Tingkat Tinggi Negara Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) di Markas Besar PBB New York yang telah Berlangsung beberapa hari yang lalu.
Dr. Muhammad Hidayat yang akrab di panggil Dr. Hidayat merupakan dosen LSPR Institute dan pengurus pusat Senkom Mitra Polri. Selain dosen, dia juga merupakan relawan kemanusiaan yang telah berpengalaman menjalankan misi kemanusiaan baik di Indonesia maupun berbagai negara seperti misi kemanusiaan di Turkey, Camp Suriah dan Camp Palestina di Jordania, serta Camp Cox's Bazar di Bangladesh.
Selama tiga hari pertemuan yang di awali dengan kegiatan " Risk Reduction Hub " ini menghasilkan kesepakatan perlunya Negara - negara memperkuat implementasi dalam melaksanakan kerangka Sendai yang telah di sepakati 187 negara dalam menunjang pembangunan berkelanjutan dan capai target-target agenda pembangunan Berkelanjutan 2030.
Majelis Umum PBB Mengadakan pertemuan Tingkat Tinggi untuk melakukan evaluasi terhadap kerangka kerja Sendai pada 18 - 19 mei 2023. Pertemuan ini diikuti oleh delegasi dari Negara - Negara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan juga lembaga dunia seperti World Bank, WHO, FAO, UNDP, UNICEF dan lembaga - lembaga naungan PBB lainya.
"Kerangka Sendai 2015 - 2030 merupakan komitmen yang di sepakati Negara-negara anggota PBB dalam pengurangan Resiko Bencana dan menjadi pedoman negara untuk mengurangi dampak bencana dari berbagai sektor seperti, ekonomi, sosial, dan politik, " Ujar Hidayat.
Menurut Hidayat, perlu kerja sama dari berbagai unsur termasuk organisasi seperti Senkom Mitra Polri dalam mengimplementasikan tujuan atau program yang telah di sepakati kerangka Sendai untuk pengurangan Resiko Bencana.
Di hubungi terpisah ketum Senkom Mitra Polri Katno Hadi, SE, MM menyatakan rasa bersyukur dan bangga atas kepercayaan majelis umum PBB mengundang salah satu pengurus Senkom Mitra Polri untuk berpartisipasi dalam pertempuran Tingkat Tinggi guna melakukan evaluasi terhadap kerangka kerja Sendai bersama lembaga dunia seperti World Bank, WHO, FAO, UNDP, UNICEF dan lembaga - lembaga naungan PBB lainnya, " Ungkap ketum Senkom Katno Hadi.
Menurut ketum Senkom Katno Hadi bahwa kerangka Sendai 2015 - 2030. untuk pengurangan Resiko Bencana perlu didukung semua lembaga pemerintah terkait dan seluruh elemen masyarakat termasuk organisasi Senkom Mitra Polri yang memiliki 3 (tiga) klaster pengabdian yaitu kamtibmas, bela negara dan penanggulangan Bencana.
Penulis : Harun Eko Priyono
Editor : Cak Lubis Official
No comments:
Post a Comment