Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Rugi Total Para Pedagang Ikan Memilih Berjualan Kembali Di Pasar Lama

| Editor: Ahmat Zulfi | 23 July 2024 | Last Updated 2024-03-23T12:20:40Z

NEW JURNALIS - Tual news jurnalis.com- Para pedagang ikan mulai berjamuran di Maren Tual yang di pindahkan ke pasar Un beberapa waktu lalu, kini telah kembali berjualan di pasar Maren yang telah di gusur itu.

Dari hasil pantauan media tualnews.com di lokasi bekas gusuran itu, para pedagang ikan maupun pedagang sayur mulai menjajakan barang dagangannya di sekitar lokasi tersebut.

Hal itu diungkapkan salah satu pedagang Ikan di pasar Maren Tual, Abdul Jalil Masbaitubun, kami para pedagang ikan yang di pindahkan dari bibir pantai ke pasar Un.Kami telah mengikuti kemauan pemerintah Kota Tual 

"Salam 10 hari kami di pindahkan ke pasar Un sana, salam 10 hari itu juga kami telah mengalami kerugian yang begitu signifikan, sedangkan kami para pedagang ikan ini rata-rata di modali dengan koperasi atau simpan pinjam untuk modal kami," cetusnya 

Masbaitubun mengaku, di pasar Un para pedagang ikan mengalami kerugian yang begitu signifikan, sehingga separuh malah memilih untuk berjualan di pasar yang lama.

"Kami di sana tidak mengalami perubahan tetapi malah kita rugi, sehingga kebanyakan pedagang ikan memilih berjualan di pasar yang lama saja dari pada di atas kita tak ada keuntungan sedikitpun," ujarnya 

"Tak hanya para pedagang ikan namun sepanjang pasar lama yang telah di bongkar itu, para pedagang sayur juga menjajaki barang dagangannya,"ungkapannya

Dia mengungkapkan, selama berjualan di pasar Un tersebut tidak ada keuntungan sama sekali malahan kerugian yang harus di terima oleh para pedagang ikan.

"Setiap hari kami tidak ada keuntungan malah menjadi rugi total, bagaimana para pedagang bisa bertahan di pasar Un itu, kalau mengalami kerugian yang besar," tutur Masbaitubun 

Dia mengatakan bahwa dalam 10 itu bukannya mengalami keuntungan tetapi malah sebaliknya mengalami kerugian di sana.

"Selama di sana itu tidak ada keuntungan yang masuk malah sebaliknya kami mengalami penurunan pendapatan, pembeli banyak lari ke pasar Langgur," sebutnya

Masbaitubun menjelaskan, dirinya mengambil koperasi untuk modal usaha. Dengan modal itulah bisa dijadikan usahanya untuk berjualan ikan di pasar tetapi tidak mengembalikan modal usahanya melainkan rugi total pada saat berjualan di pasar Un.

"Kami ini butuh modal untuk membiayai sekolah anak kami yang di luar daerah sana, kalau begini terus bisa-bisa kami tidak dapat menyekolahkan anak-anak kami lagi," terang Masbaitubun kepada wartawan news jurnalis.com

Lanjut Masbaitubun, rata-rata tak semua pembeli berbelanja di pasar Un sana, para pembeli kebanyakannya memilih belanja di pasar yang terdekat.

"Memang pasar lama itu banyak ada pertokoan yang ada di sana, lalu pembeli itu lebih memilih untuk berbelanja di pasar itu," cetusnya

Dia berharap pemerintah segera selesaikan pemasalahan yang telah di alami oleh para pedagang ikan ini.

No comments: