Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Terbukti Asli, Ponsel iPhone Harga Miring Rihana Rihani, Sebagai Reseller

| Editor: Margo Utomo | 08 July 2024 | Last Updated 2024-03-23T12:20:49Z

NEW JURNALIS - Beberapa korban penipuan reseller iPhone Rihana Rihani mengungkapkan bahwa transaksi dan penjualan berjalan baik selama bulan-bulan pertama tahun 2021. Karena itu, mereka semakin percaya diri dan memesan lebih banyak dengan melibatkan lebih banyak reseller di bawah mereka. Hal itu diungkapkan Leon, salah satu jaringan Reseller Rihana Rihani. Leon memesan melalui Vicky Fahreza, suami dari Pungky Marsyaviani Sabieq, distributor langsung Rihana Rihani. Sementara itu, hubungan Leon dan Vicky adalah mantan bos bawahan sebuah perusahaan.

 

León mengungkapkan bahwa transaksi antara keduanya dimulai pada September 2021. Urutan pertama untuk tiga unit iPhone.

 

Sebelumnya, Leon mengaku melihat konten media sosial dari Vicky menawarkan pre-order iPhone di bawah harga pasar resmi. Leon mengaku penasaran bagaimana dan dimana Vicky bisa mendapatkan produk iPhone tersebut. Namun, saat ditanya langsung, Vicky tidak mengatakannya. "Hanya dikatakan bahwa seseorang yang bekerja di Kementerian Perdagangan memiliki ikatan dengan Apple," kata León saat dihubungi, Kamis, 6 Juli 2023.

 

“Sebenarnya saya juga agak penasaran, kenapa bisa murah sekali?” 

 

Dari tiga unit pertama yang dipesan, kata Leon, satu iPhone akan dipakai sendiri. Sisanya adalah titipan orang lain untuknya.

 

Setelah pesanan pertamanya, Leon terpesona oleh betapa cepatnya produk tiba – dalam waktu dua minggu. “Dia (Vicky) bilang barang sampai dua sampai empat minggu, paling lama sebulan. Ternyata itu sampai ke saya dengan cepat, ”kata León. Tapi León mempertahankan sikap skeptisnya. Ia mencoba mencari tahu keaslian unit iPhone tersebut dengan mengecek ke toko distro resmi dan ternyata produk tersebut asli atau resmi. Memang, misalnya, dari hasil penyelidikan Polres Tangerang Selatan, Vicky-Pungky bisa mendapat untung Rp 1 juta dari setiap pemesanan ponsel andalannya.

 

Ponsel Apple iPhone 13 dipajang di Apple Store pada hari pertama penjualan di Beijing, China, 24 September 2021. Apple merilis iPhone 13 Mini (5,4 inci), iPhone 13 (6,1 inci), iPhone 13Pro (6,1 inci), dan iPhone 13 Pro Max (6,7 inci). REUTERS/Carlos Garcia Rawlins 

 

Selain itu, Leon juga ditawari untuk mengajak teman-temannya yang lain memesan dan menimbun banyak unit untuk dijual sendiri. Leon juga menjawab. "Saya lebih percaya diri teman-teman. Jadi yang gigit, saya yang transaksi,” ujarnya.

 

Ia pun semakin yakin tidak ada yang mengeluhkan kualitas unit iPhone yang dipesannya. Begitu pula dengan proses pengadaan ponsel yang terus berjalan lancar hingga masalah mulai muncul saat pre-order pada November 2021.

 

Per Januari 2022, pesanan Vicky untuk 23 unit iPhone Leon mandek. Dari jajaran pre-order, hanya satu unit iPhone yang disediakan, sedangkan sisanya belum diklarifikasi sejauh ini.

 

Kini dia adalah salah satu dari empat reporter Vicky di Polres Jakarta Selatan. Nilai kerugian yang diadukannya sebesar Rp 284.055.200.


Sumber Berita dari Tempo.co

No comments: