DPW MATRA JATIM ( Masyarakat Adat Nusantara ) Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7

Memotong nasi tumpeng ( nasi kuning) di sertai lantunan sholawat kebersamaan Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 

NEW JURNALIS - DPW MATRA JATIM Perayaan HUT Matra ke-7 dilaksanakan secara sederhana di Lokasi Gn. Anyar, Kec. Gn. Anyar, Kota Surabaya. Pada hari Minggu (20/08/2023). Bersama DPD Mojokerto, DPD Bangkalan, pengurus Matra serta anggota lainya.

DPW Matra Menyampaikan hari ini merupakan hari bahagia memperingati 7 tahun masyarakat adat nusantara (Matra), semangat Brilian mengundang DPD Mojokerto, DPD Bangkalan serta anggota dari berbagai daerah.

DPW MATRA serta pengurus Matra juga ikut andil berbagi beras kepada masyarakat 

“Di usia ke tujuh tahun ini berbagai kontribusi pun yang sudah dilakukan Matra untuk negeri ini,termasuk membantu masyarakat setempat, memberikan bantuan beras, karena jika di beri Rizki lebih tentu ada hak mereka kepada masyarakat yang perlu di berikan dan lainnya,” ujarnya". Ujar DPW MATRA

 KP. Cristian Sabilal Pussung Ciptonagoro mengawali pembukaan serta memberikan pencerahan 

Matra akan menjadi salah satu organisasi adat terbesar di Indonesia. Sebab, pada awalnya sebagai wadah untuk bertukar pikiran sesama raja-raja dan pemangku adat kerajaan.

KP. Cristian Sabilal Pussung Ciptonagoro serta masyarakat sangat antusias di saat berbagi beras 2 Kantong dalam 1 Kemasan 5 Kg

Sementara itu KP. Cristian Sabilal Pussung Ciptonagoro Ketua DPW MATRA Jawa Timur

mengungkapkan usia Matra yang ke tujuh tahun ini selalu memegang prinsip. Dengan musyawarah dan secara adat.

DPW MATRA JATIM sediki memotivasi Pengurus serta anggota lainya

Terutama dalam mempertahankan adat dan budaya Nusantara yaitu kita berkontribusi positif jika ada hal. Atau gesekan dalam kebijakan negara kita bicarakan secara adat. Budaya lokal sebagai identitas menjadi salah satu cara untuk melestarikan adat. Dan budaya setiap daerah di Indonesia.

"Perkembangan zaman saat ini Matra bahkan selalu menggalakkan setiap kegiatan. Ataupun event budaya dengan melibatkan Para UMKM serta anak Milenial dalam mempertahankan adat". Jajaran pengurus 

Poto bersama Keluarga besar MATRA ( Masyarakat Adat Nusantara)

Para generasi muda lebih mencintai adat dan budayanya. Untuk saat ini generasi muda di Matra sudah banyak, mulai dari pengusaha. Hingga para seniman muda penggerak adat di berbagai daerah di Indonesia.

“Saat ini semua mengakui Matra adalah organisasi adat budaya terbesar di seluruh Nusantara. Kami yakin kedepan Matra akan selalu berjalan seiring dengan perkembangan zaman dengan menjaga adat dan budaya di Indonesia,” Lubis DPC AKJII