TUAL New Jurnalis.com- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tual menjalin silahturahmi bersama Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askot PSSI) Kota Tual. Silaturahmi itu berlangsung dengan adu skill dalam permainan sepak bola bertempat di Lapangan Gorong-gorong Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual Minggu, (27/8/2023) sore.
Askot tampak makin eksis dilapangan dengan menghapi lawan dari pengurus PWI Kota Tual. Pertandingan persahabatan itu kemudian dimenangkan oleh Askot PSSI Kota Tual.
Ketua Askot PSSI Kota Tual, Yanny Gazy usai pertandingan mengatakan Askot Kota Tual selalu eksis dalam dunia sepakbola dalam pembinaan sepakbola usia dini.
"Ini persahabatan antara Askot dan PWI menjadi suatu hal yang luar biasa bagi Askot karena PWI adalah jembatan untuk melihat melihat perkembangan sepakbola di Kota Tual bisa mempublikasikan kegiatan-kegiatan kepelatihan di Kota Tual." ucap Yanny Gazy.
Menurutnya, Askot PSSI Kota Tual berencana untuk mempergulirkan permainan sepak bola U-15 Mini Soccer 9 vace 9 di wilayah Kota Tual. "Kami melihat ini bukan hanya ditingkat sekolah tapi ditingkat lingkungan karena regulasi pembinaan usia dini dan usia muda itu adalah tanggung jawab kami di Askot dan itu untuk membangun sumber daya manusia yang ada di wilayah Kota Tual." jelasnya.
Ia berharap dari Pertandingan bola Mini Soccer antara Askot dan PWI Tual akan menjadi bahan evaluasi Pemerintah Daerah untuk segera membenahi lapangan tersebut.
"Ini lapangan (Fasilitas) Pemerintah Daerah ini kami berharap program-program kerja kami Askot, ada program kerja jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang untuk persiapan adik-adik kami. Anak-anak kami yang ada di usia 13 suratin U-15 dan U-17 untuk menyongsong jangka panjang yang adalah liga tiga zona Maluku."
Selain itu nantinya Askot juga ada program latihan terkait dengan pengiriman salah satu anak putra daerah yang berada di lingkup Pemda untuk mengikuti pelatihan di sesi C di Asprov dan itu menjadi syarat mutlak untuk membawa tim di wilayah Maluku
Ditempat yang sama Eddy Rumra, pemerhati Askot Kota Tual mengatakan pertandingan hari ini cukup baik karena inilah salah satu program yang dilaksanakan oleh Askot jadi kami sangat mendukung serta merespon sekali kegiatan-kegiatan ini.
tapi secara fisiknya kami melihat lapangan ini belum stabil betul makanya kedepannya kami minta supaya Pemerintah Kota Tual memperhatikan hal-hal yang demikian
Kami kira dulu seperti kabupaten/kota yang belum begitu terbuka tapi perkembangan bolanya begitu pesat tapi sekarang semakin Pemerintah Kota tidak memperhatikan hal-hal begini. Olehnya kedepannya kami minta supaya Pemerintah Kota Tual atau Pemerintah kedepannya kalau bisa lapangan ini dibenahi kembali untuk kita lihat bibit-bibit yang ada sekarang yang sementara Askot tual selenggarakan program usia dini maka ini kami sangat mendukung sekali.
Senada dengan itu, Ketua PWI Kota Tual Abdullah Tusiek mengatakan Hari PWI Kota Tual diundang oleh Askot dalam rangka silahturahmi yang mana di PWI Kota Tual juga ada salah satu bidang yaitu di SIO. SIO ini dia juga akan terus berkoordinasi, komunikasi dengan Askot guna meningkatkan Potensi generasi muda dalam rangka bidang olahraga yang ada di Kota Tual
Dan Alhamdulillah, hari ini kita juga hadir disini dalam rangka olahraga bersama dengan Askot. Namun yang terlihat disini, lapangan ini kurang maksimal karena masih ada batu maka itu kita berharap ke Pemerintah Daerah yang mana punya semangat tinggi untuk membangun generasi muda dalam olahraga maka perlu juga dilihat dari lapangan. Karena kalau kita berbicara olahraga tanpa lapangan yang maksimal maka dengan sendirinya olahraga ini dia akan buntut maka dengan ini kita PWI berharap agar secepatnya lapangan bola di Tual ini segera diperbaiki agar potensi-potensi olahraga (sepakbola) yang ada di Kota Tual ini bisa dikembangkan.
Kita apresiasi karena Askot juga sudah ada regenerasi dalam hal ini mendidik anak-anak di usia dini ini salah satu potensi yang baik yang perlu dikembangkan dan maka itu perlu ada dorongan dari Pemerintah Daerah dan DPRD agar fasilitas yang ada yang dibutuhkan oleh Askot itu segera direalisasi guna meningkatkan olahraga. Karena dengan sendirinya olahraga itu ditingkatkan maka akhirnya generasi itu dia tidak lagi terbawa dengan opini-opini yang sesat yang pada akhirnya bisa menjadi potensi konflik yang ada di daerah ini. Kalau olahraga dia maksimal maka dengan sendirinya generasi muda dia sudah berpikir bagaimana menyiapkan fisiknya tenaganya untuk dia bisa menempuh tujuan akhir di olahraga itu.
No comments:
Post a Comment