Bandar Lampung - Tanpa menunggu waktu lama Aparatur Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Camat , Lurah ,dan RT beserta Jajaran Polsek Kedaton Dan Babinsa langsung mendatangi lokasi Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) yang tidak berizin alias liar di kampung Lingsuh, kel. Rajabasa jaya.
Diketahui sebelumnya bahwa aktivitas pengelolaan sampah yang berlokasi di jalan padat karya kel.Rajabasa Jaya ini pada hari Rabu (30/8/2023) lalu membuat resah warga karena banyak dan tebalnya kabut asap pembakaran sudah menjadi polusi udara hingga membuat warga sekitar terganggu dan batuk-batuk.
Laporan sebagian warga direspon cepat oleh Pak Wawan selaku RT yang kemudian berkoordinasi dengan lurah , dan camat. Pembakaran sampah ini sudah sering terjadi dan pelakunya sudah sering diingatkan tapi diabaikan, sehingga warga sempat ancam akan laporkan ke Polisi.
Alhasil dalam tempo 2x 24 jam kemrin yang terpantau dari video kiriman warga, sudah tidak ada lagi sampah-sampah di lokasi. Camat dan Lurah telah minta bantuan eksavator dinas PU Kota Bandar Lampung untuk angkut dan pindahkan sampah-sampah dari lokasi tersebut.
Ketika kemrin dikonfirmasi langsung kepada Pak Wawan selaku RT mengatakan "Setelah mendapat laporan dari warga maka kemudian kami bersama jajaran Polsek dan Babinsa di awal langsung mendatangi dan meminta kepada pengelola untuk segera menghentikan aktivitas pengelolaan dan pembakaran sampah di lokasi tersebut, sekarang sedang proses pengangkutan sampah dan lokasi ini ditutup tidak boleh untuk tempat pembuangan sampah" ungkap Wawan.
Langkah cepat dari aparat pemerintah melalui Camat, Lurah , dan RT bersama Jajaran Polsek Kedaton diapresiasi oleh warga sekitar lokasi, melalui media New Jurnalis seorang warga menyampaikan ucapan terimakasihnya.
"Terimakasih kepada Pak Camat, Pak lurah , Pak RT dan TNI/POLRI , yang sudah merespon cepat dan juga rekan-rekan Media yang sudah turut memantau persoalan sampah ini sehingga cepat ditangani", Ujar warga Lingsuh Rajabasa itu.
No comments:
Post a Comment