Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Purnama Kridhatama ke 1 "Amukti Suci Bhekti Nagari" Perpaduan Keindahan Tradisional dan Harmoni Modern", Bejijong, Kab. Mojokerto

| Editor: Margo Utomo | 01 September 2024 | Last Updated 2024-03-23T12:19:53Z
Poto : Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Kepada Desa Bebijong, Padepokan Singo Liar,Pasukan Madyantara Ring Majapahit, Matra,Senja Majapahit,Putra Wayah Majapahit


NEW JURNALIS - Mojokerto - Dalam rangka melaksanakan Amukti Suci Bhekti Nagari lalu Roncean melati adalah melambangkan terangkainya simbol keharuman kridhanya para kasatriya pinandita yang bias kekuatannya mampu mengharumkan Kejayaan Ibu Pertiwi. 


Amukti Suci Bhekti Nagari ini dihadiri kurang lebih 100 oleh peserta dari berbagai daerah di Kab Mojokerto dan bagian dari jombang. Pemerintah setempat, dan lembaga budaya turut mendukung dan berperan aktif dalam penyelenggaraan Amukti Suci Bhekti Nagari yaitu Forum Masyarakat Adat Majapahit.


Poto : Kegiatan Purnama Kridhatama ke 1 "Amukti Suci Bhekti Nagari" Candi Brahu. Kec, Trowulan, Desa Bejijong.


Melalui lantunan Matram dan Melaksanakan ritual sesaji Amukti Suci Bhekti Nagari sebagai bukti ketulusan dan sumelehnya rasa hormat dan patuh pada paugeran atau tatanan cara ritual agung yang hikmat pada Hyang Maha Agung yaitu Tuhan Yang Maha Esa atas karuniaNya kita terlahir di Bhumi Suci Bhumi Harum yang Disebut juga Bhumi Pertiwi atau Ibu Pertiwi.


Poto : Sambutan langsung Kepala Desa Bejijong, Pradana Tera,S.I. Kom


Amukti Suci Bekti Nagari  ini berlangsung Mulai jam 08.00 - Selesai, dimulai pada tanggal 31 Agustus dan akan berakhir pada tanggal 1 September 2023.


Poto : Melaksanakan Ritual Sesaji Amukti Suci Bhekti Nagari


Purnama Kridatama ini diselenggarakan di Taman Candi Brahu Desa Bejijong Kec, Trowulan, sebuah area yang dirancang khusus untuk kegiatan Amukti Bekti Suci Nagari .


"Terima kasih Wagub Jombang yang sudah hadir, orang Jombang Mojokerto tiada beda, karena Leluhur kita sama, saya yakin semua seluruh pelosok Nusantara ini bahkan malaysia, Brunei pasti ada keturunan - keturan Majapahit, Jadi keturunan Majapahit bukan Dominasi orang - orang Mojokerto, Karena Pemerintah menguasai Nusantara pasti mereka ninggal, ninggal utusan - utusan dan Sina pasti bernak pinak, seluruh Nusantara ini bahwa kita ini saudara kita sama - sama keturunan Majapahit" Kata Norman Handhito (Disbudporapar).


Poto : Sambutan Norman Handito (Disbudporapar).


Selanjutnya Lepaskan segala keangkuhan diri,ego, angkara , kenarahan, kebencian, iri dengki dan semua atribut duniawi ketika kita pasrah dalam doa sujud ke Bhumi. Tujuan persatuan yang dilandasi welas asih pada alam dan sesama adalah merupakan kesadaran diri sebagai makhluk hidup yang disebut Manusia. Agar visi misi tentang bangkitnya Kejayaan Nagari bisa terwujud tepat pada saat yang ditentukan oleh Sang Waktu.


Poto bersama Purnama Kridhatama ke 1, Forum Masyarakat Adat Majapahit. Bejijong Kab. Mojokerto


"Bapak ibu sekalian yang saya hormati,para sepuh mini sepuh, Kepada Dinas BPCB  serta Kepada Desa Bejijong itu idola saya, karena saya disini datang sebagai Santrinya pak Kades Bejijong,bukan sebagai Wakil Bupati Jombang, karena saya yang mendahului follow Instagram, bukan pak kades yang follow Instagram saya, dari proses itu lah, kemudian menjadi pertemuan dalam rangka Amukti Suci Bhekti Nagari " Ujar Wagub Jombang 


Poto : Tarian ini melambangkan terangkainya simbol keharuman kridhanya para kasatriya pinandita yang bias kekuatannya mampu mengharumkan Kejayaan Ibu Pertiwi. 


Bersatu dan guyup rukunlah seperti untaian bunga melati maka keharumannya akan tersebar bersama semilirnya angin di keheningan malam diantara kumeluning dupa dan harumnya bunga sesaji yang keindahannya mampu menghancurkan belenggu kabut kegelapan yang menghadang gerak langkah para kasatriya dan mampu membuat leluhur Agung Bangsa Nuswantara ini tersenyum mengayomi kita semua selamanya.


Poto Bersama Doa Lintas Agama 


Dan Acara dilanjut dengan doa lintas agama. Purnama Kridhatama ke 1 ini tidak hanya Melaksanakan ritual sesaji Amukti Suci Bhekti Nagari , tetapi juga melambangkan terangkainya simbol keharuman kridhanya para kasatriya pinandita yang bias kekuatannya mampu mengharumkan Kejayaan Ibu Pertiwi. dan pelajaran berharga tentang pentingnya melestarikan dan menghargai warisan budaya Nusantara. Para undangan dari berbagai Paguyuban daerah se mojokerto untuk hadir dan merasakan kekayaan budaya Nusantara yang mengesankan." Cak Lubis AKJII DPC Mojokerto


No comments: