NEW JURNALIS - Senin 25 September 2023 Mojokerto. Situs Candi Winong yang berada ditengah pemukiman masyarakat Dusun Kademangan Desa Dlanggu Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
Menurut informasi dari Masyarakat setempat Candi Winong dianggap punden yang Dhahnyangnya bernama eyang Sujono yang yang digambarkan sosoknya laki- laki sepuh bertongkat yang selalu ditemani harimau putih atau dipanggil mbah macan putih.
Tetapi ketika Situs Candi Winong didaftarkan warga untuk menjadi Situs cagar budaya yang dilindungi BPCB waktu itu. Membenarkan bahwa Situs Candi Winong merupakan situs peninggalan Madjapahit di abad 13. Itu bisa dilihat dari batu bata merah yang berukuran besar.
Saat ini situs Candi Winong terlihat indah cantik karena pohon pohon besar yang menaungi keberadaan situs sudah dililit dengan kain kuning dan diberi payung yang berwarna kuning juga.
Dipuncak situs tempat batu lambang Shiwa berada juga nampak tertata rapi, karena sudah ada juru pelihara yang ditunjuk oleh Provinsi atas usulan warga.
Bu Rusmiati juru pelihara situs yang rumah dan tanahnya berdempetan lagsung di sebelah selatan situs bercerita bahwa sejak kecil memang asli dilahirkan Dusun Kademangan dan situs Winong yang sejuk dan rindang adalah tempat bermain bersama teman sebayanya.
Saya akan mengabdikan hidup saya untuk merawat dan menjaga situs Winong sampai tua karena saya mencintai situs ini seperti rumah saya sendiri" ujar bu Rus ketika New Jurnalis berkunjung ke situs Winong siang ini.
Suatu berkah yang luar biasa bila satu wilayah terdapat situs peninggalan peradaban masa lalu maka dipastikan daerah tersebut adalah daerah penting pada jamannya, dalam hal ini tentu ada kaitannya dengan era Madjapahit pada masa KeJayaannya.
( Endah Koeswantoro)
No comments:
Post a Comment