NEW JURNALIS - Kita sebagai orang tua harus mengerti dan mampu memahami akan bakat serta minat untuk buah hati tercinta. Tentunya ada pertanyaan yang mengharuskan kita selaku orang tua untuk bisa mendapatkan informasi terkait dengan hal tersebut.
Anak - anak yang sudah mendapatkan prestasi baik prestasi di bidang akademik maupun prestasi di bidang non akademik akan lebih mudah mengetahui potensi bakat minatnya.
Prestasi akademik bisa di lihat dari bagaimana hasil dari proses belajar anak di dalam mengikuti pelajaran pelajaran formal di sekolahnya masing masing, Sedangkan prestasi non akademik bisa di lihat dari hasil proses belajar anak dalam pendidikan non formalnya, Misal dari kegiatan kegiatan ekstrakulikuler yg di selenggarakan sekolahan.
Kebetulan pagi ini penulis bisa wawancara dengan bapak ibu guru beserta siswa siswi dari SD K PetraJombang yang sedang melaksanakan kegiatan ekskul / kegiatan di luar jam pelajaran melukis dengan guru pembimbing Shierly di situs sejarah peninggalan Kerajaan Majapahit yaitu cagar budaya nasional Candi Banjang Ratu yang lokasinya berada di Trowulan - Mojokerto - Jawa Timur.
Karena kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk para siswa siswi yang hal ini sudah di jelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No 62 Tahun 2014 tentang kegiatan ekstrakurikuler pada pendidikan dasar dan menengah.
"Kami dan guru pembimbing lukis sebelumnya ada dua pilihan untuk bisa melaksanakan kegiatan melukis bersama siswa siswi diantaranya Candi Arimbi yang berada di Jombang sendiri dan Candi Bajang Ratu yang ada di Trowulan ini, "Ungkap Ririn selaku Kepala Sekolah SD K PETRA.
Kegiatan ekstrakurikuler sekolah dapat memberikan manfaat yang baik bagi siswa diantaranya dalam membentuk karakter positif siswa sesuai dengan bakat dan minatnya.
"Inilah tempat pembelajaran yang cocok
karena siswa siswi bisa langsung melihat obyek gambar dan ini juga merupakan situs sejarah peninggalan kerajaan Majapahit yang harapannya nanti generasi muda kita tidak mudah melupakan sejarah dan dapat menjunjung nilai nilai seni budaya nusantara bangsa kita tercinta," Tegas Maria Shierly.
"Kami ingin anak anak bisa menumbuhkan kembangkan bakat dan minatnya dalam bidang melukis, dapat menguasai teknik dasar melukis dan bisa menerapkannya di berbagai media," Imbuh Shierly dengan IG. shierly_arts, Putri dari Drs. Willy Sugianto dosen dari sebuah universitas STIE PGRI di Jombang dan Ibu Nonliawati Emmaratna tsb.
Selalu ada kewajiban agar kita bisa berperan aktif ikut membantu perkembangan anak dalam memperoleh ilmu pendidikan baik pendidikan akademik maupun pendidikan non akademiknya.
Anak - anak yang sudah mendapatkan prestasi baik prestasi di bidang akademik maupun prestasi di bidang non akademik akan lebih mudah mengetahui potensi bakat minatnya.
Prestasi akademik bisa di lihat dari bagaimana hasil dari proses belajar anak di dalam mengikuti pelajaran pelajaran formal di sekolahnya masing masing, Sedangkan prestasi non akademik bisa di lihat dari hasil proses belajar anak dalam pendidikan non formalnya, Misal dari kegiatan kegiatan ekstrakulikuler yg di selenggarakan sekolahan.
Kebetulan pagi ini penulis bisa wawancara dengan bapak ibu guru beserta siswa siswi dari SD K PetraJombang yang sedang melaksanakan kegiatan ekskul / kegiatan di luar jam pelajaran melukis dengan guru pembimbing Shierly di situs sejarah peninggalan Kerajaan Majapahit yaitu cagar budaya nasional Candi Banjang Ratu yang lokasinya berada di Trowulan - Mojokerto - Jawa Timur.
Karena kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk para siswa siswi yang hal ini sudah di jelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No 62 Tahun 2014 tentang kegiatan ekstrakurikuler pada pendidikan dasar dan menengah.
"Kami dan guru pembimbing lukis sebelumnya ada dua pilihan untuk bisa melaksanakan kegiatan melukis bersama siswa siswi diantaranya Candi Arimbi yang berada di Jombang sendiri dan Candi Bajang Ratu yang ada di Trowulan ini, "Ungkap Ririn selaku Kepala Sekolah SD K PETRA.
Kegiatan ekstrakurikuler sekolah dapat memberikan manfaat yang baik bagi siswa diantaranya dalam membentuk karakter positif siswa sesuai dengan bakat dan minatnya.
"Inilah tempat pembelajaran yang cocok
karena siswa siswi bisa langsung melihat obyek gambar dan ini juga merupakan situs sejarah peninggalan kerajaan Majapahit yang harapannya nanti generasi muda kita tidak mudah melupakan sejarah dan dapat menjunjung nilai nilai seni budaya nusantara bangsa kita tercinta," Tegas Maria Shierly.
"Kami ingin anak anak bisa menumbuhkan kembangkan bakat dan minatnya dalam bidang melukis, dapat menguasai teknik dasar melukis dan bisa menerapkannya di berbagai media," Imbuh Shierly dengan IG. shierly_arts, Putri dari Drs. Willy Sugianto dosen dari sebuah universitas STIE PGRI di Jombang dan Ibu Nonliawati Emmaratna tsb.
No comments:
Post a Comment