Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Rahasia Disembunyikannya Jejak Kerajaan Tertua Nusantara, Bangunanya Megah

| Editor: Margo Utomo | 23 October 2024 | Last Updated 2024-03-23T12:19:01Z


NEW JURNALIS - Petirtaan belahan sebenarnya merupakan Kompleks bangunan suci yang cukup luas, kira-kira 1 km di sebelah timur petirtaan terdapat sebuah reruntuhan batu bata bekas pendopo, bekas dinding batu bata dan dua buah gapura paduraksa. Gunung Penanggungan yang dahulu disebut pawitra merupakan gunung yang sangat disakralkan oleh umat Hindu, menurut mitologi pulau Jawa dulunya terombang-ambing lautan.


Para dewa akhirnya memindahkan gunung Suci Mahameru dari India untuk memaku pulau jawa agar tidak lagi terombang-ambing lautan ,potongan Gunung Mahameru tersebut kemudian menjadi gunung Semeru namun dalam perjalanan pemindahan itu beberapa bagian Gunung Mahameru tercecer salah satunya menjadi gunung Penanggungan yang terletak di perbatasan Mojokerto Pasuruan. Gapura Belahan II, terletak di Dusun Belahan Nongko, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol. Berada di sebelah utara Jalan Desa Wonosunyo dan Kali Njoro.


Gempol. Berada di sebelah utara jalan desa wonosunyo dan kalijoro, letak gapura belahan dua berjarak sekitar 136 meter, dari gapura belahan satu,  gapura ini pada tahun 1834 keberadaannya pernah dilaporkan oleh HJ donies dan pada tahun 1840 oleh H.N Sieburg ditulis dalam buku De Oosteling II ini terdiri dari tiga bagian, yaitu kaki badan dan atap,bagian kaki berbentuk empat persegi panjang yang meramping pada bagian badan bagian atas berbentuk limas yang menyambung dengan puncak berbentuk persegi yang tidak lagi utuh, bagian sayap dari gapura ini telah rusak. 


Sayap barat tidak tersisa dan sayap Timur hanya tinggal sebagian kecil saja. Gapura ini mengalami usaha konsolidasi pada masa kolonial,pada bagian ambang pintunya di sisi Utara dan Selatan telah dipasangi dengan penguat berupa balok beton sekarang ini gapura mengalami beberapa kerusakan.


Sebuah retakan terdapat di bagian atap di bawah Puncak persegi. Selain itu kondisi gapura sebenarnya juga miring. Air langga Sebenarnya masih keturunan Mpu Sindok dari garis ibu ibunya bernama guna pria darmawani merupakan cicit dari Mpu Sindok, sedangkan dari garis ayah Airlangga mewarisi silsilah dinasti warmadewa di Bali, hal ini menjadi bukti eratnya keterkaitan antara Jawa Timur dan Bali yang sudah terjalin sejak abad 10 Masehi. Petirtaan belahan sebenarnya merupakan Kompleks bangunan suci yang cukup luas.


Kira-kira 1 km di sebelah timur petirtaan terdapat sebuah reruntuhan batu bata bekas pendopo, bekas dinding batu bata dan dua buah gapura paduraksa, untuk mencapainya kita harus berjalan kaki melalui Jalan Setapak kurang lebih 300 meter dari jalan desa yang kini sudah beraspal. jika kita membandingkan struktur ini dengan tradisi keagamaan di Bali, maka pendopo digunakan sebagai tempat untuk mempersiapkan segala keperluan upacara kemudian orang-orang yang akan melakukan upacara harus melewati dua gapura baru kemudian berjalan kaki menuju petirtaan


No comments: