Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Seniman dan Musisi Eros Djarot Juga Menarik Perhatian Pengunjung Karena Beliau Berkenan Memborong 20 Lukisan

| Editor: Margo Utomo | 16 October 2024 | Last Updated 2024-03-23T12:19:05Z

NEW JURNALIS - Berbagai ragam disiplin seni yang tampil di ajang Festival Seni Balai Pemuda Surabaya meski telah usai tetapi benar benar meninggalkan kesan yang luar biasa bagi masyarakat kota Surabaya, khususnya dari para pelaku seni itu sendiri.

Meski pada saat pembukaan tidak dihadiri oleh Walikota Surabaya bapak Eri Cahyadi tetapi tidak mengurangi kemeriahan dan keceriaan acara.

Ketidak hadiran Walikota Kota Surabaya dikarenakan ada kunjungan mendadak dari Kementrian Dalam Negeri ke Surabaya.


Pada pembukaan Festival Seni Balai Pemuda Surabaya, dipamerkan ratusan karya seni lukis dari pelukis berbagai daerah luar Surabaya. Salah satunya karya lukis Nuri Diaz dari Sidoarjo, pelukis Ponco W  dan yang lsinnya. 

Para pelukis sudah bersiap untuk on the spot mèlukis Walikota Surabaya namun karena beliau tidak bisa hadir maka spontan tamu dari Wakil Konjen Australia Mr. Anthony Clark dijadikan model OTS oleh para pelukis.


Kehadiran seniman dan musisi Eros Djarot juga menarik perhatian pengunjung karena beliau berkenan memborong 20 lukisan sekaligus dan yang diborong semua adalah lukisan karya Rusli Anam dari Bandung. Kehadiran  Eros Djarot bikan hanya memborong lukisan tetapi juga diundang untuk mengisi acara Pidato Kebudayaan Tahun Politik.

Teater yang digelar oleh Winarto Akram dari kota Batu berlanjut dengan sesi discusi tentang teater dan pertunjukan tari dari Angga I Tirta Agung yang memunculkan kreativitasnya yang apik.

Pada jadwal pertunjukan yang lain muncul penampilan Musisi Duo Etnicholic dari Malang dengan penampilan yang khas menggunakan alat musik yang diberi nama Dawai Cempluk, alat musik kreativitas sendiri terbuat dari limbah plastik.

Setelah sekian lama kota Surabaya terutama di Balai Pemuda Surabaya tidak ada kegiatan seni yang bersifat kolosal maka dengan diawalinya lagi kegiatan Festival Seni Balai Pemuda 2023 ini akan menjadi pemantik untuk kegiatan semacam ini diagendakan lagi pada tahun 2024 dan menjadi agenda tahunan bagi Kota Surabaya dan pelaku seninya.

No comments: