Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Sarasehan Budaya Dalam Rangka Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jawa Timur di Trowulan, Kab Mojokerto

| Editor: Margo Utomo | 14 November 2024 | Last Updated 2024-03-23T12:18:45Z

NEWJURNALIS.COM - Acara sarasehan Budaya 2023 yang berlangsung di Ngelinguk, Trowulan, Kec. Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa, (14/11/202).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh DPRD Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Mojokerto, dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto tersebut menyuguhkan rangkaian kegiatan budaya yang kaya dan beragam untuk masyarakat umum.

Para pelaku dan pegiat budaya Mojokerto lebih tertarik kepada pertanyaan peran pemerintah Daerah terhadap pembinaan adat seni tradisi budaya darpada pada sejarah Majapahit yang sudah mendarah daging pada semangat berbudaya.


Selanjutnya dalam Saresehan yang diadakan siang hari ini di Pendapa Agung Trowulan yang diadakan oleh Provinsi Jawa Timur bekerja sama Pemerintah Kotamadya Mojokerto, dengan tema "Menumbuhkan Spirit of Majapahit dalam membangun Jawa Timur". Diharapkan mampu menjadi pemersatu kebhinekaan seperti pada masa kejayaan Majapahit di masa lalu.


Namun sangat disayangkan banyak pertanyaan pada sesi diskusi yang tidak sempat terjawab oleh moderator  maupun oleh Narasumber karena kerterbatasan waktu dan banyak pertanyaan dan pernyataan yang dipangkas oleh moderator Abah rois di saat ada pertanyaa dari "Nanang Muni, dilanjutkan oleh Leskar Gunung jati, Mbah Warok, Mas Agus, Mbah Jito, Mbah Wisnu dan terakhir Syamsul Fuadi".


Kemudahan Yang seharusnya Acara Saresehan yang digelar siang ini adalah yang termasuk dalam 5 rangkaian acara Pekan Budaya Majapahit 2023 dari mulai tanggal 10 sampai 16 November 2023 di lapangan Suradinawan Kota Mojokerto.

Yang mana, ini bisa menjadi media dalam upaya mempercepat nilai-nilai budaya dalam masyarakat.


’’Bumi Majapahit menjadi bukti sejarah yang kaya dan menarik narasi Nusantara yang dimunculkan dari Kerajaan Majapahit sebagai dan pemersatu bangsa. Kita sebagai warga Jawa Timur, memiliki tugas untuk turut menjaga dan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa,’’ katanya.

’’Kami optimistis, kegiatan pariwisata yang berdampak seperti ini mampu memberikan pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan keharmonisan di masyarakat,’’ imbuhnya.

No comments: