New Jurnalis,(Blitar-Jawa Timur)– Suasana pengajian malam Selasa Majelis Sabilu Taubah langsung heboh saat Gus Iqdam mengenalkan Mutiara Annisa Baswedan, Mega Safira, Rahma Arifa yang hadir malam itu, Senin (25/12/2023). Ketiganya adalah putri pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Mutiara yang malam itu tampil anggun dengan gamis putih dan hijab motif senada, menarik perhatian peserta pengajian yang hadir di Pesantren Mambaul Hikam II Desa Karanggayam, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Tia, panggilan akrabnya adalah putri sulung Capres Anies Baswedan dan Ferry Farhati.
Tia tak sendiri, karena ia ditemani 2 putri Gus Muhaimin Iskandar. Mega Safira, putri sulung Gus Muhaimin dan Rahma Arifa, putri keduanya. Ketiganya tampak kompak mengikuti pengajian Gus Iqdam.
“Saya tuh beberapa kali lihat di Youtube, di FYP Tiktok jadi saya penasaran pengen lihat langsung,” jawab Tia saat ditanya Gus Iqdam alasannya mengikuti pengajianya.
“Ternyata sampai sini orangnya gak jelas!” kata Gus Iqdam menimpali pengakuan Tia.
“MasyaAllah banget Gus. Pas perjalanan kesini nggak nyangka seramai ini. Orang banyak banget sampai ngantri . MasyaAllah semangatnya luar biasa. InsyaAllah saya bisa belajar dari sini juga Gus,” jelas Tia menjawab Gus Iqdam di hadapan jamaah.
Dalam kesempatan itu, Gus Iqdam menyatakan ingin mengajak Tia keliling pesantrennya. “Tapi nanti kalau kesini lagi tak ajak keliling. Ini tadi mau kuajak keliling tapi hujan deras jadi becek. Nanti kalau jadi anak presiden tetep gak lupa apa mau kesini? Kalo lupa emang boleh?” kata Gus Iqdam yang langsung disambut sorakan jamaahnya.
Tia juga menyapaikan titipan salam dari Ayah dan ibunya kepada Gus Iqdam dan semua jamaah yang hadir. “Beliau ingin pengen hadir kapan-kapan Insyaallah. Saya berterima kasih atas sambutan hangatnya. Saya merasa sangat senang bisa berada disini. Bener-bener semangat untuk belajar semua yang disini bisa menjadi contoh. Semoga saya bisa istiqomah untuk terus belajar dan semoga kapan-kapan pengen kesini lagi,” tutur alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini.
Hal senada juga diungkapkan Mega Safira yang akrab disapa Fira. Fira mengaku, semangat para jamaah pengajian Sabilu Taubah ini menginspirasinya. “MasyaAllah semangatnya luar biasa dari berbagai daerah. Kita terinspirasi sekali untuk istiqomah belajar seperti Bapak, Ibu, Kakak-kakak yang ada disini,” jelas Fira.
Kompak Bertiga Ingin Ngaji
Ditemui sebelum pengajian, Tia mengaku sengaja mengajak putri-putri Gus Muhaimin hadir ke pengajian Sabilu Taubah. “Memang sebelumnya kami sudah kenal juga. Sering bertemu jika ada acara-acara. Juga sempat ketemuan di rumah. Kita juga ada group juga, jadi senang kesininya bertiga juga. Semoga nanti orang tua bisa nyusul,” jelas sulung dari 4 bersaudara ini.
Ketiganya berterima kasih sudah diperkenankan mengikuti pengajian Gus Iqdam. “Kesempatan luar biasa ini bisa berhasil masuk di ndalem dan mengikuti pengajian. Kesempatan yang seribu banding satu,” ungkap Rahma Arifa, putri kedua Gus Imin.
Pengasuh Pondok Pesantren DNE Al Falah Ploso Kediri, Ning Eva Munif menyatakan mengantarkan ketiga putri pasangan calon nomor 1 itu untuk mengikuti pengajian Gus Iqdam. “Sebenarnya sudah lama berencana. Tapi belum pas jadwalnya. Alhamdulillah malam ini sudah terealisasi. Mudah-mudahan segera disusul ayah-ayah mereka,” ungkap Ning Eva yang juga sebagai anggota Dewan Penasihat Timnas AMIN.
Usai mengikuti pengajian Gus Iqdam, Tia mengaku kagum dengan cara penyampaian Gus Iqdam. “Materinya gampang diserap, dibikin ringan menyenangkan untuk hadir. Ini pengalaman pertama saya, mudah-mudahan bukan yang terakhir,” pungkas perempuan kelahiran tahun 1997 ini. (Vin/Muz)
No comments:
Post a Comment