NEW JURNALIS | 9 Maret 2024, Hujan sore tadi di sekitar desa Kedungpring, Daleman dan sekitarnya turun tidak begitu deras, beberapa hari sebelumnya desa di sekitaran pinggir sungai terdampak karena luapan air hingga mengakibatkan banjir dengan ketinggian - + 70 cm
Banyak diantara rumah warga yang terendam saat itu, Menurut warga disekitar Jembatan cinta kasih sayang desa Daleman diperkirakan air sungai meluap sekitar dini hari 02.00 WIB.
Sabtu sore ini nampak kerumunan warga berada di area jembatan berdatangan melihat perkembangan debit air anakan dari sungai Brantas tersebut.
"Menjelang Maghrib air terlihat kira kira 1 m di bawah Jembatan, hingga 19.00 WIB air sungai sudah peres rata dengan jembatan," Ungkap Andre selalu kepala dusun desa Daleman.
Sore tadi kepala desa bersama warga sudah melakukan antisipasi sejak awal debit air meningkat dengan kesigapan membuat semacam tanggul tanggul yang di tata secara bersusun berbahan batang pohon pisang yang di pasang pas di pintu masuk/keluar jembatan.
"Malam ini semua berbagi tugas kebetulan hari ini ada acara sedekah bumi (Ruwat Desa)
Jadi warga ada yang berjaga jaga di sekitar jembatan dan sebagian yang lainnya ada yang di Balai Desa untuk mempersiapkan acaranya," Tambah Abah Salim kepala desa Daleman.
Luapan air sungai di perkiraan karena intensitas curah hujan yang berada di wilayah Pacet, Gondang dan sekitarnya cukup tinggi sehingga air sungai turun ke wilayah sungai yang terlintas di pinggiran desa diantaranya termasuk Kedungpring dan Daleman.
No comments:
Post a Comment