Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Mengenal Rahmat Widadi Seni Rupa IKIP Negeri Surabaya 1996

| Editor: Margo Utomo | 15 March 2024 | Last Updated 2024-03-23T12:17:29Z
NEW JURNALIS - Pria nyentrik kelahiran Bangsal Mojokerto ini terlihat sedang asyik menggoreskan kuasnya dan sesekali menghisap sebatang rokok ditangannya terlihat lukisan para petani sedang beraktifitas panen raya disawah yang begitu indahnya. 

Dunia yang memang di sukainya dari sejak kecil saat duduk dibangku sekolah dasar ini merupakan awal bagi Rahmat mencintai berbagai macam jenis karya seni khususnya seni rupa.
Berbagai lomba dan prestasipun sudah bisa di rainhya waktu itu. 

"Dari kecil memang saya sudah senang corat coret hingga saya bersemangat untuk selalu belajar dan menuntut ilmu didunia seni terutama seni rupa," Ungkapnya.

Sudah banyak peminat hingga mengoleksi karya karya pria jebolan seni rupa IKIP N Surabaya 1996 ini yang bertempat jln raya Bangsal No 100 Rt 8 Rw 1 Dsn. Kauman kecamatan Bangsal Mojokerto. 

Karya karya yang banyak dipesan diantaranya adalah lukisan lukisan yang bertemakan pemandangan alam, lukisan potret wajah keluarga hingga potret potret figur tokoh tokoh nasional. 

Dari pesanan pesanan hasil lukisan yang di kerjakannya sangatlah menakjubkan hal ini bisa terlihat dari berbagai macam art material yang di gunakannya mulai dari kanvas, jenis catnya dan lain lainnya. 

"Biasanya sebelum ada permintaan lukisan saya lebih baik ada komunikasi yang jelas terlebih dahulu tentang spesifikasi order, misalkan tentang harga, ukuran, media, obyek lukisan dsb. 
Sehingga tercapai kesepakatan antara pencipta dan pemesan dalam hal ini adalah lukisan, ketika sudah deal maka lukisan bisa dikerjakan hingga selesai, dan selanjutnya dikirim ke alamat pemesan," Tambah Rahmat. 

Lukisan karya karyanya lebih dominan ke nuansa realis, tapi ada kalanya titik kejenuhan di realis itu hadir, maka sebagai penetralisir rasa jenuhnya sesekali pria ini juga mencipta karya dengan jenis & rasa lainnya, seperti abstrak, naif, kontemporer, modern art, dsb.

Rahmat juga mengungkapkan ini semua bisa tergantung sesuai kemampuan skill & mood yg dikuasainya pada saat hadir. Meskipun begitu, perupa nyentrik ini masih mengutamakan passion (hasrat besarnya) di aliran realisme, hiper realisme & surealisme.

No comments: