Tanggung jawab yang luar biasa begitu besar bagi para guru karena guru harus mampu hadir untuk bisa di cintai, bisa menjadi suri tauladan bagi para siswa siswinya. Sebutan guru sudah tidak asing lagi bagi kita semua yaitu dengan istilah guru adalah untuk bisa di gugu lan di tiru.
Minggu Pagi, 28 - April - 2024 tepatnya di SMA 1 Bangsal Kab. Mojokerto, Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur sedang melaksanakan program Lokakarya 7 Pameran Panen Hasil Belajar Guru Penggerak di Wilayah Jawa Timur. Lokakarya sendiri merupakan rangkaian kegiatan bagi calon guru penggerak.
Dalam acara tersebut sangat begitu meriah di antaranya ada Ketua Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur, Ketua Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur, Bupati Mojokerto, Camat Bangsal, Ketua Dinas Pendidikan Kab. Mojokerto, Ketua PGRI Kab. Mojokerto.
Hadir pula para Fasilitator, Pengajar Praktek, Ketua Komunitas Praktisi, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Ketua Guru Penggerak, Calon Guru Penggerak, Guru - guru lainnya serta segenap para tamu undangan.
dr. Ikfina Fahmawati M. Si dan dr. Wahyu Nugroho SH. MM |
"Harapan kami para Guru - guru agar tetap selalu semangat antusias bisa mencetak Siswa siswi generasi bangsa yang tangguh di dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa." Tegas Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati, M. Si.
Guru penggerak terpilih melalui seleksi yang cukup ketat oleh para Fasilitator dan Pengajar Praktek yang memang sudah berkopetensi di bidangnya. Ada 130 calon guru penggerak yang sedang berproses dan siap bekerjasama berkolaborasi untuk meningkatkan mutu serta kualitas di dunia kependidikan wilayah Kab. Mojokerto.
"Semoga kedepannya ada program lanjutan yang inovatif dan kreatif sehingga akan menggerakkan sebuah ekosistem belajar, Baik di sekolahan maupun di lingkungan belajar dari para calon guru penggerak nantinya," Ungkap dr. Wahyu Nugroho SH. MM dari Balai Besar Guru Penggerak Prov. Jawa Timur.
Guru penggerak telah melalui dan menyelesaikan berbagai karya nyata serta pembelajaran, Baik filosofi dari Ki Hajar Dewantara kemudian juga pembelajaran yang berpusat kepada siswa serta pembelajaran lainnya. (Denny Aryanto)
No comments:
Post a Comment