Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Budayawan Mojokerto Rumuskan Bumi Amukti Palapa Kedepannya

| Editor: Ahmat Zulfi | 13 June 2024 | Last Updated 2024-06-13T09:30:15Z

Dialog para penggiat budaya untuk Bumi Mojopahit


NEWJURNALIS | Mojokerto - Pengiat Budaya Mojokerto dari berbagai lembaga kebudayaan, berkumpul menjadi satu untuk menyatukan visi dan misi dalam menuju Indonesia emas 2045, dengan moderator Syamsul Fuadi S.H bersama Nara Sumber dari Kadisbudporapar Norman Handhito didampingi Pengiat Budaya Mojokerto Gus Taji dan Wahyu, berdiskusi bersama dalam memajukan Budaya di Mojokerto, yang mana Kabupaten Mojokerto adalah barometer Kebudayaan dari jaman Mojopahit sampai saat ini. Rabu (1362024).

Pembahasan tentang budaya yang disampaikan oleh Norman Handhito sebagai narasumber dalam menyampaikan begitu gamblang untuk dimengerti, serta paparan - paparan yang berkaitan dengan Budaya bisa menjadi masukkan bagi para pengiat budaya yang hadir di acara tersebut.

Dengan hadirnya Gus Taji, Wahyu, Norman Handhito  ketiga narasumber yang sudah malang melintang di dunia budaya membuahkan informasi baru bagi para pemula yang mengenal budaya leluhur kita, moderator Syamsul Fuadi S.H dengan luwesnya dalam memandu acara tersebut menjadikan acara budaya bermakna dan berbobot.

"Pertemuan malam ini, pertemuan yang istimewa,karena pertemuan ini benar-benar membahas berbagai banyak budaya, baik dari historinya dan pandangan-pandangan para tokoh budaya, pertemuan ini di khususkan sarana berdialog, sehingga mulai awal sampai akhir ada banyak informasi yang disampaikan oleh narasumber maupun para audiens terkait budaya di Kabupaten Mojokerto dari sudut pandang yang lebih luas,di dalam forum ini kita tidak terkontaminasi  dengan kepentingan-kepentingan prakmatis, "papar Norman Handhito

"Banyaknya komunitas-komunitas dalam budaya, kita anggap sebagai kekayaan dalam budaya kita, karena kita tidak mungkin untuk membatasi seseorang dalam berserikat masing masing, semangat Gajahmada harus kita pakai dalam mengembangkan budaya, " sambungnya

No comments: