NEWJURNALIS - Saat ini kita dengan dr Edy Kuncahyo Msi,seandainya pada tahun 1945 para anggota badan persiapan untuk kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dengan konsep yang di berikan petunjuk oleh Allah SWT.
Mas Prabowo dan mas Jokowi serta saudara saudaraku yang lain yang saat ini berbeda pendapat,mari kita satukan tujuan untuk Indonesia raya bersama Pancasila agar rakyat bisa mendapatkan keadilan dan kesejahteraan secara utuh.
Mari kita kuatkan persatuan untuk Indonesia raya ,sudah ada manusia setengah dewa yang menemukan management ilahi yang berjuluk manusia setengah dewa juga di juluki Satrio panindito sisihan Wahyu atau dt Edi Kuncahyo Msi
Dengan konsep tatanan management pemerintahan ilahi yang dimana setiap jiwa ,penduduk Indonesia di pastikan dapat saham tujuh belas milyard (17.000.000.000),tidak dari APBD,APBN atau APBDES.,semua hasil produksi masyarakat akan di beli oleh negara dari harta yang di berikan Allah SWT.
Berdasarkan Kalam Kalam ilahi yang engkau turunkan kepada Kanjeng nabi Muhammad Saw dan nabi nabi yang lain,Ya allah hanya kepadamu lah kami memohon dan hanya kepadamu lah kami menuju,agar kami tidak mencaci dengan mahluk mahluk ciptaanmu yang lain,yaallah kami akan selalu dan selalu bersujud memohon ampunan darimu yaallah.
Ya Allah mudahkanlah urusan kami semua insyaallah kemudahan dari engkau akan kami gunakan untuk memudahkan mahluk mahluk yang lain,ya Allah saya Muhammad Edy Kuncahyo rahmatulah berharap mahluk engkau satu sama lain memaafkan dan berjabat tangan.
Satu sama lain saling menghormati dan hidup berdampingan di dalam Gusti nderek dawuhe kanjeng nabi Muhammad Saw sekian dari saya apabila penyampaian saya kurang berkenan,Ihdunas sirotol mustakim wassalamu'alaikum wbr ,salam dari luar dan dalam .
Semua hutang akan di agendakan di bayar pelan pelan sesuai dengan kesepakatan yang di setujui bersama ,hari ini hari Selasa legi di lereng gunung Wilis Satrio panindito sisihan Wahyu atau begawan brendit yang punya nama asli dr Edi Kuncahyo Msi.
No comments:
Post a Comment