Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Edukasi Kemandirian Santri PPPM Royan Al-Mashurien, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM UTM Beri Pelatihan Tata Kelola Toga

| Editor: Margo Utomo | 21 October 2024 | Last Updated 2024-10-21T12:20:57Z

 


Madura - Dalam rangka mengedukasi kemandirian santri, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bersama mahasiswa MBKM KKNT Membangun Desa dari Program Studi Pendidikan IPA menyelenggarakan pelatihan tata kelola Tanaman Obat Keluarga (Toga) kepada para santri Pondok Pesantren Pelajar & Mahasiswa (PPPM) Royan Al-Manshurien di Aula PPPM, pada Sabtu-Minggu (14-15/09).

Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut atas pertemuan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM UTM saat membahas rencana pelatihan ini dengan pihak PPPM RAM pada beberapa waktu yang lalu.

Dosen UTM Mochammad Yasir, S.Pd menjelaskan pelatihan tata kelola Toga dan pembuatan arsitektur lanskap dengan menyesuaikan ketersediaan lahan kosong pesantren ini dilakukan dengan bermetodekan workshop.

“Harapannya, para santri sudah memiliki data luas lahan ruang terbuka hijau yang akan dibuat taman Toga sehingga bisa memudahkan dalam pembuatan arsitektur lanskapnya,” jelasnya.

Menurutnya, workshop pelatihan dilakukan sebanyak 1 kali secara terpadu dengan pemaparan teori dan 1 kali pendampingan praktik membuat rancangan arsitektur lanskap sesuai ketersediaan lahan kosong pesantren.

“Setelah dilakukan pemaparan teori dan pendampingan praktiknya, maka dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi nanti yang akan digunakan untuk keberlanjutan program pengabdian kepada masyarakat,” lanjutnya.

Ketua PPPM Royan Al-Mashurien H. Bambang Hariyanto, M.M mengatakan para guru dan santri sebelumnya kurang memiliki pengetahuan tentang Toga dan manfaatnya serta cara mengelolanya.

“Melalui pelatihan ini, guru dan santri bisa mengetahui cara mengelola Toga dan apa itu manfaatnya. Apalagi disini ada ketersediaan lahan ruang terbuak hijau yang cukup luas dan bisa dimanfaatkan sesuai peruntukkannya,” ujar Bambang Hariyanto.

 

No comments: