Madura - Tim Pengadian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bersama mahasiswa MBKM KKNT Membangun Desa dari Program Studi Pendidikan IPA melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Pelajar & Mahasiswa (PPPM) Royan Al-Manshurien, Kamal, pada Senin (9/9). Kunjungan tersebut dalam rangka rencananya untuk mengadakan pelatihan Tata Kelola Toga Jamu Herbal Nano Partikel yang akan diikuti para santri dan pemuda-pemudi dari sekitar pondok.
Dosen UTM Mochammad Yasir, S.Pd mengatakan tujuan pelatihan nanti untuk meningkatkan ketrampilan dan kemandirian para santri dalam mengembangkan Toga di lingkungan pesantren.
“Tujuannya agar santri bisa berkreasi dan mandiri untuk menciptakan suatu produk Jamu Herbal Nano Partikel yang berkhasiat tinggi, sehingga mereka bisa mengimplementasikan kedalam program manajemen wirausaha di pesantrennya,” ujar Mochammad Yasir.
Ia juga berharap, pelatihan ini secara menyeluruh nantinya bisa memberikan manfaat dan dampak positif terhadap para guru dan santri PPPM, “Dengan pengetahuan yang cukup, mereka punya ketrampilan kemandirian hidup sehingga bisa menerapkan pola hidup sehat dan berkelanjutan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PPPM Royan Al-Manshurien H. Bambang Hariyanto, M.M. menyampaikan dukungannya terhadap langkah Tim Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM UTM terkait pelatihan tersebut. Menurutnya, ketersediaan lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dimiliki PPPM sangat mendukung untuk mengembangkan budidaya Toga.
“Budidaya Toga nantinya bisa disatukan dengan proses pembuatan jamu herbal berbasis nano partikel. Sehingga adanya teknologi ini akan memberikan dampak yang baik bagi perkembangan dan pemenuhan derajat kesehatan para guru dan santri,” jelasnya.
Proses pelatihan ini akan dilakukan oleh beberpa Dosen UTM yakni Mochammad Yasir, S.Pd. dan Ahmad Sahru Romadhon, S.Kom., M.T. serta melibatkan lima mahasiswa Prodi Pendidikan IPA yaitu Yenny Arifah, Anis Sholikha Jaya, Maulidetul Hasanah, Aditya Putra Pratama, dan Zahira Fauqanurin. Pelatihan akan dilaksanakan selama beberapa pekan kedepan, diawali dengan rencana membahas program arsitektur lanskap beserta budidaya Toga dengan menyesuaikan ketersediaan lahan dan teknologi tepat guna alat pembuat jamu herbal nano partikel. Dua program tersebut nantinya akan diimplementasikan kepada para guru dan santri PPPM.
No comments:
Post a Comment