Lombok Timur - NTB | Seiring dengan perubahan dan dinamika yang terus berlangsung dalam pengelolaan Pemerintahan Daerah, PJ Bupati Drs. H. Muhammad Juaini Taofik, M.AP. telah menunjukkan hasil kinerja yang sangat menggembirakan dalam memimpin Kabupaten Lombok Timur.
Salah satu prestasi yang paling mengesankan adalah peningkatan signifikan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Timur, di mana PAD meningkat dari 383 Miliar pada tahun 2023 menjadi 480 Miliar pada tahun 2024. Peningkatan ini sangat berarti dan menunjukkan keberhasilan dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan yang tepat,"Terang Bung Hasan Gauk (Ketum SNI)
Menurut catatan harian Bung Hasan Gauk (Ketum SNI) , Perolehan PAD yang luar biasa ini tidak muncul secara instan, melainkan merupakan hasil dari penerapan berbagai strategi teoritis dan praktis yang terintegrasi. Untuk memahami lebih dalam mengenai pencapaian ini, ada beberapa aspek penting yang layak untuk dicermati,"bebernya.
1. Penerapan Kebijakan Regulasi yang Komprehensif:
Pada dasarnya, efektivitas pengelolaan keuangan daerah sangat bergantung pada adanya kerangka regulasi yang jelas dan komprehensif. Dalam konteks ini, PJ Bupati telah berperan penting dalam menerapkan dan memanfaatkan UU 1 Tahun 2022 tentang HKPD. Regulasi ini memberikan dasar hukum yang kuat untuk optimalisasi pajak dan retribusi daerah, sehingga memberikan ruang bagi Pemerintah Daerah untuk mengakses potensi pendapatan yang lebih besar. Selain itu, PP 35 Tahun 2023 tentang KUPDRD sebagai turunan dari UU HKPD menjadi pembuka jalan bagi perbaikan sistem pemungutan pajak Daerah yang lebih intuitif dan responsif.
2. Analisis dalam Pengelolaan SDM:
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas adalah kunci dalam mencapai tujuan pengelolaan daerah. Melalui program pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan, PJ Bupati telah meningkatkan kompetensi para pegawai di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pendekatan ini sejalan dengan teori pengembangan organisasi, di mana fokus pada peningkatan skill dan kemampuan individu berkontribusi pada peningkatan output organisasi secara keseluruhan. Dengan adanya SDM yang terlatih dan handal, efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan PAD pun meningkat.
3. Inovasi Teknologi Sebagai Langkah Strategis:
Di era revolusi industri 4.0, penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan pajak dan retribusi sangat penting. Penerapan sistem digital, seperti aplikasi pemantauan capaian PAD dan sistem pembayaran elektronik, telah memberi kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kewajiban pajaknya. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kepatuhan pajak, yang pada gilirannya berdampak positif terhadap penerimaan Daerah. Teori difusi inovasi menjelaskan bahwa adopsi teknologi baru mempengaruhi efektivitas operasional yang lebih baik dan respons yang lebih cepat terhadap kebutuhan masyarakat.
4. Keterlibatan Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan:
Pendekatan partisipatif dalam perencanaan dan pengambilan keputusan merupakan aspek penting dalam pembangunan yang berkelanjutan. Drs. H. Juaini Taofik selaku PJ Bupati telah memastikan bahwa masyarakat terlibat dalam proses perencanaan melalui forum-forum konsultasi dan penyuluhan. Dengan mengadopsi teori partisipasi publik, pendekatan ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyuarakan aspirasinya, tetapi juga membangun kepercayaan dan meningkatkan akuntabilitas di mata publik.
5. Pembangunan Berkelanjutan dan Keadilan Sosial:
Keberhasilan dalam meningkatkan PAD bukan hanya terletak pada angka semata, tetapi juga harus diimbangi dengan kesejahteraan masyarakat. PJ Bupati telah berfokus pada pembangunan berkelanjutan yang mempertimbangkan keuntungan ekonomi, sosial, serta keberlanjutan lingkungan. Pendekatan ini mencerminkan pemahaman bahwa pembangunan yang inklusif dan merata adalah kunci untuk mencapai tujuan jangka panjang yang berkelanjutan.
Menurut Catatan Bung Hasan Gauk (Ketum SNI) , Proses ini dilakukan Melalui berbagai langkah dan kebijakan strategis yang diterapkan, PJ Bupati Drs. H. Muhammad Juaini Taofik, M.AP., tidak hanya berhasil mengelola PAD dengan baik, tetapi juga membangun fondasi yang kuat bagi perkembangan Kabupaten Lombok Timur di masa yang akan datang.l,".
Pencapaian ini diharapkan dapat menciptakan efek domino positif di semua sektor dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dirinya (Bung Hasan Gauk) berharap agar Bupati berikutnya dapat terus melanjutkan momentum positif ini, dengan inovasi dan komitmen yang sama untuk membawa Kabupaten Lombok Timur menuju arah yang lebih sejahtera. Terima kasih atas segala usaha dan kontribusi yang telah PJ Bupati berikan, yang tidak hanya sekadar angka, tetapi mencerminkan dedikasi dan perjalanan panjang dalam mewujudkan visi dan misi Daerah.
Dimuat oleh : Deni AH
No comments:
Post a Comment