Hendriawan Eks Ketua BEM Fakultas Hukum UMMat Angkat Bicara Minta Polda Copot Kasat Narkoba Polres Dompu

Hendriawan Eks Ketua BEM Fakultas Hukum UMMat Angkat Bicara Minta Polda Copot Kasat Narkoba Polres Dompu

NEWJURNALIS | Dompu - NTB | Kasus penangkapan pengedar narkoba di kelurahan Bali satu yang di duga pelaku yang berinisial ER dan JF beberapa Minggu yang lalu berhasil di amankan oleh satuan reserse narkoba polres Dompu.(10/12/2024)

Kasus penangkapan tersebut menuai banyak problem di karenakan satuan reserse narkoba polres Dompu mengatakan bahwa terduga pelaku yang berinisial JF sudah di tetapkan Dalam Pencarian Orang (DPO) oleh kasat narkoba polres Dompu, sedangkan realitasnya terduga dua pelaku JF dan ER diduga mengambil barang sejenis narkotika dari inisial AY artinya bahwa inisial ER dan JF dijadikan sebagai kambing hitam saja.

Masalah terbesar dari pihak satuan reserse narkoba polres Dompu, Diduga pemilik barang tersebut tidak sama sekali di cari sedangkan sudah jelas bahwa inisial AY ini diduga bandar terbesar sekaligus pemilik barang tersebut.

Kuat dugaan bahwa kasat narkoba polres Dompu diduga membengking bandar narkoba tersebut sebab bisah dilihat karna yang berinisial AY telah di hilangkan dari data DPO tersebut, tidak menuntut kemungkinan bahwa barang tersebut diduga kepunyaan kasat narkoba,".

Di hilangkannya satu nama yang berinisial AY tersebut menuai banyak sorotan dari publik dikarenakan kasat narkoba polres Dompu terlalu berani mengambil langkah dan diduga kuat bahwa kasat narkoba polres Dompu telah mendapatkan jata dari terduga pelaku bandar tersebut,".

Hendriawan Selaku Eks Ketua BEM Fakultas Hukum mengencam keras kasat narkoba polres Dompu karna diduga telah melanggar prosedur hukum yang berlaku di Indonesia dan tidak menjunjung tinggi UU tridharma Kepolisian,".

Sapaan akrab Hendri , Menegaskan bahwa kasus tersebut akan sampai di telinga Polda beserta propam Polda NTB, Kasus ini harus sampai di tangani langsung oleh Kapolda NTB supaya bisah di priksa terduga pelaku beserta kasat narkoba tersebut,"ungkapnya.

Adrian. Ketua Didang Hukum Dan HAM Lembaga Kemahasiswaan  mendesak Mabes polri untuk segera melakukan audit khusus kepada kasat narkoba polres Dompu karna diduga dalang dari peredaran narkoba tersebut bersumber dari dirinya, Kasus ini akan di angkat sebagai isu nasional karna terlalu maraknya peredaran narkoba di kabupaten Dompu sangat luar biasa, dampak dari narkoba bisah merusak seluruh generasi masadepan,".

Dalam waktu dekat kita akan mengepung Kapolda NTB dan jikalau Kapolda NTB tidak mampu mengatasi kasus ini maka satuan BEM se-Indonesia akan mengepung mabes polri,"Tegas Hendri

(**)