Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tiga Desa di Kecamatan Kesamben Mengalami Bencana Banjir Akibat Luapan Sungai Avur Watudakon

| Editor: Ahmat Zulfi | 09 December 2024 | Last Updated 2024-12-09T06:31:12Z

NEWJURNALIS-Karna hujan dengan intensitas tinggi selama tiga hari ini mengakibatkan Sepanjang sungai Avur Watudakon meluap ke 950 rumah di Desa Jombok, Blimbing, dan Pojokkulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang kebanjiran Senin 09/12/2024.

Stevie Maria Supervisor Pusdalops BPBD Jombang"menyampaikan" banjir terjadi sejak Jumat kemarin, Awalnya hujan deras turun sejak pukul 15.00 WIB“Intensitas hujan yang tinggi membuat Sungai Avur Watudakon mengalami peningkatan debit air. Sekitar pukul 20.00 WIB, Avur Watudakon tidak lagi mampu menampung debit akhir sehingga meluap ke jalan desa, persawahan, hingga ke pemukiman penduduk sekitaran Sungai"terangnya".

“Masih dengan Stevie Maria"Banjir Luapan menggenangi jalan desa, persawahan, pemukiman dan halaman rumah warga ,kurang lebih ada 3 desa dan 950 rumah sehingga masyarakat terganggu aktifitasnya pungkasnya".

PJ Bupati Jombang Teguh Narutomo  Mendatangi 3 Desa Blimbing -dsn Beluk- Desa Jombok di kecamatan Kesamben kabupaten Jombang yang terdampak banjir akibat Luapan Avur Watudakon kurang lebih  ada 950 rumah .

Berdasarkan data yang dirilis BPBD Jombang Senin (09/12/2024) pukul 07.30 WIB, banjir masih menggenangi 3 desa di Kecamatan Kesamben. Yakni Dusun Kampungturi, Desa Pojokkulon tinggi genangan air 15 cm, Dusun Kedondong, Desa Blimbing 30-40 cm, dan banjir di Dusun Beluk, Desa Jombok mencapai 30-80 cm.

“Di Desa Pojokkulon tren air masih stabil. Sedangkan di Desa Jombok dan Blimbing tren air cenderung naik,” ucapnya.

Saat ini dapur umum sudah didirikan,dan di lakukan pendistribusian nasi bungkus dan air bersih pada warga terdampak banjir luapan agar beban masyarakat tidak terlalu berat akibat bencana ini ” pungkasnya.-Cakjhon/Sutikno.

No comments: