Lombok Timur - NTB | Tepat 1 minggu sudah insiden pembongkaran paksa lapak Kelompok Pedagang Kaki Lima di Lapangan Sakra (Asset Pemkab Lombok Timur) yang dilakukan oleh Satuan Tugas Pol PP , dengan alasan dianggap menggagu badan jalan,kumuh tidak tertata rapi.(09/01/2025)
Setelah berbagai media memberitakan insiden pembongkaran,pengusiran paksa Lapak Kelompok Pedagang , baik itu media online ,juga TV nasional (SCTV dan INDOSIAR) kini Pj.Bupati Lombok Timur telah melakukan upaya , langkah - langkah cepat tanggap dengan memanggil Pjs.Kepala Desa Sakra juga Pjs Camat Sakra untuk dicarikan solusi bagaiamana membantu Kelompok pedagang tersebut,".
Kelompok Pedagang Kaki Lima (KPKL) Kec.Sakrapun sudah mukai bernafas lega setelah diberikan solusi tepat oleh Pj.Bupati Lombok Timur (Drs.H Muhammad Juaini Taofik ,M.AP).Adapun opsi opsi yang diberikan untuk bisa tetap berjualan demi meneruskan usaha mereka adalah sebagai berikut :
1. Kelompok Pedagang Kaki Lima (KPKL) akan di sewakan tempat berjualan di Toko Pasar Pegondang (Sakra) selama satu tahun , akan tetapi opsi pertama ini tidak mungkin di pilih dikarenakan ruko,toko yang ada dibpasar sudah terisi full oleh para pedagang pasar.
2. Toko,Ruko yang menjadi Milik,Usaha Desa Sakra yang berada tepat didepan pasar Pegondang Sakra akan di sewakan selama satu tahun sebagai tempat para pedagang yang digusur paksa ,akan tetapi lokasi , dan toko,ruko milik desa inipun sudah penuh hanya sisa 1 ruko , sementra ada sekitar 20an para pedagang yang tergabung dalam kelompok Pedagang Kaki Lima dan opsi inipun tidak mungkin dapat menjadi solusi.
3. Untuk Opsi ke Tiga , Pj.Bupati Lombok Timur Akan mendatangkan 10 Tenda untuk Kelompok Pedagang dan diberikan berjualan di lokasi yang sama yakni , Lapangan Sakra dengan syarat syarat tertentu , Tidak memanfaatkan Badan jalan,serta tidak kumuh serta para pedagang berranggung jawab menjaga dn memelihara lingungan sekitar.Opai ketiga ini menjadi pilihan tepat dan diterima oleh para Pedagang,dan berharap bantuan Tenda ini segera didatangkan agar para pedagang dapat segera lakukan perbenahan dan mengatur kembali posisi berjualan mereka dengan tampilan dan branding baru di Lapangan Sakra.
" Perwakilan Kelompok Pedagang Inisial BS merasa bersyukur serta mengucapkan rasa terimakasih yang mendalam kepada Pj.Bupati Lombok Timur (Drs.H.Muhammad Juaini Taofik,M.AP) atas langkah langkah cepat tanggap serta peduli terhadap masyasrakat kecil , khususnya para pedagang kecil seperti kami,"ucap BS.
Selama ini kami terus mencoba , memohon , meminta dengan harapan agar kami biaa diperhatikan , layaknya pedagang pedagang lainnya di Lombok Timur , baik terhadap pemerintah Desa Sakra,Pemerintah Kecamatan akan tetapi baru saat ini kami bisa bernafas lega atas bantuan Bapak Pj Bupati (Drs.H Muhammad Juaini Taofik,M.AP) yang akan mendatangkan 10 Tenda terhadao kami,dan ini kali pertama kami bisa merasakan bantuan bantuan dari pemerintah,tentunya kami sangat bahagia dan merasa bersyukur bapak Pj Bupati telah cepat tanggap memperhatikan dan memberikan kami jalan untuk tetap terus mencari nafkah hidup untuk anak cucu kami dengan cara berjualan seperti ini,"ungkap BS.
Kami tidak mungkin pindah desa berjualan kelapangan Keruak, lapangan masbagik ataupun lapangan lainnya seperti yang dibahasakan oleh oknum Sat POL PP dan Oknum lainnya saat terjadi pembongkaran , sebab di tanah ini , didesa ini kami lahir dan tumbuh besar sehingga untuk mencarikan , menghidupi keluarga kecil kami berusaha dan berjualan disini demi kebutuhan sehari hari anak anak kami yang masih sangat butuh perhatian,".
Dimuat Oleh : DENI AH
No comments:
Post a Comment