Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Mahasiswa ITERA Kelompok 40 Laksanakan KKN di Desa Kandang Besi, Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Melalui Inovasi Berbasis Lokal

| Editor: Ahmat Zulfi | 01 February 2024 | Last Updated 2025-02-04T11:16:53Z

 

Doc. Mahasiswa KKN Itera

NEWJURNALIS | Lampung (01/02) -  Sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang tergabung dalam Kelompok 40 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kandang Besi, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui inovasi berbasis pada sumber daya lokal yang dapat meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan warga desa.

KKN ini mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa dengan kebutuhan masyarakat setempat melalui berbagai program yang inovatif. Tiga program pokok utama dan dua program tambahan dijalankan untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi Desa Kandang Besi.


1. Pemanfaatan Ampas Kelapa untuk Tepung dan Olahan Pangan
Salah satu program unggulan adalah pengolahan ampas kelapa menjadi tepung yang dapat digunakan untuk membuat bolu. Program ini tidak hanya mengurangi limbah ampas kelapa, tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat desa dengan menciptakan produk olahan yang dapat dijual dan dipasarkan. Ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan produk lokal Desa Kandang Besi.

2. Pengembangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Web Informasi
Kelompok 40 turut mengembangkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di desa dengan menanam berbagai jenis tanaman yang memiliki manfaat kesehatan. Sebagai tambahan, mahasiswa membangun sebuah website yang memberikan informasi terkait manfaat tanaman obat, lengkap dengan akses cepat melalui QR Code. Hal ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam merawat kesehatan secara alami.

3. Bersama Tanah Melindungi Desa dari Bencana
Mengantisipasi potensi bencana alam, mahasiswa ITERA menginisiasi pembuatan peta rawan bencana banjir serta melakukan sosialisasi mitigasi bencana kepada warga. Selain itu, mereka memperkenalkan penggunaan ecoenzym untuk memperbaiki kualitas tanah dan lingkungan sekitar. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi dampak bencana, tetapi juga menjaga kelestarian alam di sekitar desa.


Doc. KKN Mahasiswa Itera

Program Tambahan untuk Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat
Untuk mendukung edukasi dan kesehatan masyarakat, Kelompok 40 juga melaksanakan beberapa kegiatan tambahan. Program “Goes to School” mengedukasi siswa SD mengenai pentingnya kebersihan diri, konsep gerak, serta pengenalan tata surya dengan cara yangl interaktif. Sementara itu, kegiatan “Senam Ibu-a Ibu” dilaksanakan setiap minggu untuk meningkatkan kesadaran ibu-ibu tentang pentingnya menjaga gaya hidup sehat. 

Dengan beragam program ini, mahasiswa ITERA berharap dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi Desa Kandang Besi. Inovasi-inovasi yang diterapkan diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memperkecil dampak dari masalah kesehatan dan bencana alam. Program KKN ini juga menggambarkan komitmen nyata ITERA dalam memberdayakan masyarakat desa melalui pendekatan ilmiah dan teknologi.

No comments: